Cara Meningkatkan dan Melatih Kecerdasan Otak Anak Usia Dini

Masa-masa balita adalah masa tumbuh kembang dan baik untuk meningkatkan dan melatih kecerdasan otak anak,  karena pada masa ini balita pada umumnya merespon berbagai hal yang dapat didengar ataupun dilihatnya. Bahkan sebagian besar orang mengatakan masa balita adalah periode emas bagi orang tua untuk mengajarkan berbagai hal yang berguna bagi anak karena anak balita pada periode ini dapat menangkap dan merespon dengan pola pikir anak yang sedang berkembang. Banyak berbagai cara meningkatkan kecerdasan otak anak balita yang bisa di lakukan sejak dini.

Berbagai kegiatan untuk melatih kecerdasan otak anak dapat Anda lakukan dirumah dan menggunakan media yang sederhana atau jika Anda sempat, cobalah membuat sendiri mainan anak-anak dari benda atau barang-barang bekas yang tidak terpakai namun tetap aman untuk anak Anda. Seperti membuat origami (melipat kertas) dari kertas bekas membentuk binatang. Dengan demikian Anda dapat mengenalkan anak Anda dengan berbagai binatang dan mengasah daya imajinasinya dengan cerita binatang (fable) dari origami tersebut. Berikut ini cara yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan kecerdasan otak si buah hati.

1. Menyusun Puzzle

Menyusun puzzle adalah kegiatan untuk meningkatkan dan melatih kecerdasan otak anak yang paling efektif. Dengan bermain puzzle, mereka akan belajar berkonsentrasi dan mengasah kemampuan otak anak dalam hal mengingat dan memetakan bentuk. Bantu anak untuk menyusun puzzle pada awal permainan, lalu cobalah Anda lepas dan acak beberapa bagian puzzle dan biarkan anak Anda mencoba untuk menyusunnya kembali. Kegiatan ini juga selain melatih daya pikir dan konsentrasi anak, sekaligus mengajarkan anak untuk sabar dan tenang dalam menghadapi tantangan.

2. Kerajinan Tangan

Belajar membuat bentuk objek tertentu menggunakan mainan lego dapat Anda jadikan kegiatan untuk meningkatkan kecerdasan anak. Karena dengan anak membuat objek tertentu, daya imajinasi anak tentang ruang dua dimensi dan tiga dimensi dapat terasah. Atau jika Anda ingin mengasah kreatifitas anak, Anda dapat mengajarkan beberapa bentuk sederhana melalui kegiatan origami (melipat kertas). Jangan lupa untuk selalu memberikan pujian kepada anak dengan hasil karyanya. Ini akan membuat anak menjadi bangga dan akan berusaha belajar membuat bentuk yang lain lebih semangat.

3. Menari

Kegiatan untuk meningkatkan kecerdasan otak sikecil berikutnya adalah dengan mengajak anak Anda menari. Dengan menari, maka mereka akan belajar dan berlatih menggerakan seluruh anggota tubuhnya. Selain itu, dengan menari juga sarana olahraga bagi anak yang sangat menarik. Gunakan lagu anak-anak yang ceria sehingga anak Anda dapat mengikuti irama lagu tersebut. Dalam kegiatan ini juga Anda dapat mengajarkan anak Anda untuk berekspresi melalui gerak, raut wajah dan sikap. Atau Anda juga dapat bermain dengan menari menirukan gerakan hewan sehingga anak Anda juga dapat belajar mengenal hewan.

4. Membaca

Mengajarkan membaca kepda anak balita Anda adalah latihan terbaik untuk kemampuan verbal anak Anda. Berikan buku bergambar atau komik anak-anak yang singkat dan sederhana untuk mengajarkannya membaca. Pilihlah buku yang 80% berisi gambar dan 20% tulisan, karena secara visual anak akan lebih cepat membaca gambar dibanding membaca huruf.

5. Menggambar

Jika anak Anda hobi menggambar atau mencoret-coret dinding rumah Anda. Itu adalah bentuk ekspresi mereka dan daya imajinatif anak-anak yang ingin meniru membentuk gambar atau bentuk yang dihapalnya. Meskipun terkesan membuat kotor, namun menggambar adalah kegiatan untuk meningkatkan kecerdasan anak yang harus diarahkan oleh kita sebagai orang. Berikan media untuk anak mengekspresikan keinginannya menggambar atau mencoret-coret dinding rumah dengan memberikannya buku gambar dan pensil warna. Sehingga anak Anda akan lebih bersemangat dan senang.

Itulah beberapa kegiatan yang meningkatkan dan melatih kecerdasan otak anak Anda yang dapat Anda lakukan bersama sibuah hati Anda di rumah. Dengan kegiatan yang menarik dan mendidik seperti diatas, anak Anda dapat belajar banyak hal dan membatu tumbuh kembangnya menjadi pribadi yang cerdas, aktif, kreatif dan sehat.

Baca Juga